MAKELAR KASUS

Alkisah seorang anak tertangkap polisi karena kasus kepemilikan narkoba. Sang ayah tentu tidak mau anaknya menderita di Penjara dan meninggalkan keluarga untuk sekian lama.Kemudian ia didekati seseorang (Mr. X) yang menjanjikan sang anak agar bisa lolos dari hukuman dan hanya mendapatkan hukuman rehabilitasi saja.Hal tersebut tentu tidak gratis, Mr. X ini kemudian meminta uang yang tidak sedikit, nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Sang Ayah yang menyayangi anaknya tentu walaupun dengan berat hati mengusahakan biaya dan akhinya membayar uang tersebut ke Mr.X.Apakah kisahnya selesai dan semua pihak berbahagia?Hidup tentu tidak seindah kisah sinetron. Kenyataan yang terjadi adalah Mr. X hanya berkunjung sekali dan kemudian tidak ada kabarnya lagi. Sang anak kemudian menjalani persidangan-persidangan tanpa bantuan hukum yang memadai. Ia kemudian divonis selama 5 tahun 6 bulan penjara. Setelah vonis diucapkan pun tidak ada upaya banding dan kasasi karena ketidakmengertiannya tentang hukum.Kisah tersebut di atas tidak hanya satu atau dua kali kejadian, tetapi seringkali para makelar kasus beraksi dan menipu terutama pada orang-orang yang awam hukum. Banyak orang yang mengeluarkan ratusan juta bahkan tidak jarang Milyaran karena janji-janji surga yang diucapkan oleh para Makelar Kasus, padahal kenyatannya tidak ada jaminan janji-janji tersebut bisa dilaksanakan. kesepakatan-kesepakatan tersebut pun merupakan kesepakatan yang tidak bisa dimintakan pertanggungjawabkan secara hukum.Hikmahnya adalah jangan tergiur janji-janji manis para makelar kasus, pelajarilah hukum paling tidak dasar-dasarnya, atau jika terjerat kasus hukum, pilihlah pendamping hukum yang berkompeten dan legal.